Pengenalan:
-dhevie = bunda tirsha,tata,chichi,michella ,,istrinya afgan
-afgan = ayahnya tirsha,tata,chichi,michella ,, suaminya dhevie
-tata = anak pertama dhefan *dhevie afgan*
-tirsha = anak kedua dhefan
-michella*misel* = anak ketiga dhefan
-chichi = anak keempat dhefan
*busethh dahh banyak amat anknya k’dhevie..wkwkw*
-putri= asistennya dhevie
-nabilla= ibu panti asuhan
-afrah= anak dari ibu panti asuhan
-mega= temannya tirsha dan tata dipanti asuhan nanti
Oh yaa disini tirsha ama tata kembarr yaa .. J) #hahahaha
Tirsha mha tata gag sekolahh,tpi kalo bisa dihitung> kalo mereka skolah mereka kls 3 SMA
Michella kelas 2 SMA
chichi kelas 1 SMA
mereka Cuma beda-beda setahun aja…..
Sebelumnya maaf buat mega,nabilla,afrah dan putri yang teksnya hanya sedikit disinii,,
Saya bingung kalian mau berperan jadi apaa,,jadi maaf saja kalau punya kalian Cuma pendekk..
Skali lag maaf yaa. . :D
Keep reading guyssss . .:))
“bundaaaa nanti aku mau ke mall ya bareng teman-teman aku” pinta chichi manja
“iaa sayangg,,apa si yang gag buat kamu..” jawab dhevie sambil mencium kening anak kesayangannya itu
“kalo
gitu bagi uangnya dong bun,uangnya chichi tinggal sejuta nie” ucap
chichi lemes *ebusetttttt sejuta gag kurang chii??ckckkckc*
“yaudah
nie bunda tamabahin 5 juta,kalo kurang kamu minta aja di ayah,ya.”
Ujawab dhevie sambil mengeluarkan uang 5 juta dari dompetnya
*alamakkkkkkk,ka dhevieeee,bagii dongg..haha*
“makasiihh bun,bundaa emang bunda chichi yang paling baikk sedunia dehh” ucap chichi manja
Tiba-tiba terdengar suara ribut dari arah dapur
“ada apa si itu bun?” Tanya chichi
“bunda juga gag tau,yuk kita liat kebelakang”
*dapurrr*
“ehhh,,tirshaaa…loee tuh kalo ngepel yang bener dong,tuh kan gara-gara loe gue kepeleset “ bentak michella kepada tirsha
“kakak kan udah bilang dek,jangan lewat situ tapi kamunya malah ngelawan” bales tirsha lembut
“hehhhhhhhhhh..udahh brani loe ngelawan guee??hahhhh??” bentak michella lagi sambil menjambakk rambutt tirshaa
“sel..ampun sell…maaf kk gag sengaja sel..ampunn” ringis> tirsha smbil memohon-mohon
“minta
ampunn??minta ampun??nie ampun darii guee….hahaha” bentak michella
sambil mendorong tirsha sampe-sampe tirsha terjatuh di lantai
“ada apa si rebut-ribut” Tanya dhevie sewaktu tiba> di dapur
“ini
nie bun,masa tadi dia bentak-bentak misel,trus jambak rambut misel”
lapor misel kepada bunda dhevie,,sungguh yang dilaporkan misel kepada
bundanya itu sangathh bertolak belakang dengan kejadian yang
sesungguhnya terjadii. .
“enggak bun,tadi waktu aku
ngepel,lantainya masi basa,aku udah larang misel lewat,tapi misel
ngelawan,dia terpeleset trus jatuh bun” ucap tirsha selembut mungkin
“bohongggg bunn,liat nie bun lutut misel jadi berdarah gara-gara anakk sialan itu” ucapp misel menatap tirsha sinis
“dasarrrrrr
kamuu yaa anakk gag tau diri,kamu iri sama ade-ade kamu sampe-sampe
kamu mau nyelakain misel?hahhh??” bentak bunda dhevie sambill menjmbakk
rambut tirsha sekuat mungkin,misel dan chichi hanya tersenyum senang..
“ampun bun,ampun..” ucap tirsha sambil menangis menahan rasa sakit
“ampun..ampunn..sini ikut bundaa” ucap dhevie smbil menarik paksa tirsha masuk kedalam toilet
ditoilet tirsha disiram-siram dengan air,di tendang-tendang. .
Tata yang kebetulan lewat disitu langsung pergi menuju toilett..
“stop
bunn…stopppppppp” teriak tata yang tak tega melihat adiknya di
siksa,,tata menangis dan memeluk adiknya yang sudah mati kedinginan
“bun stop bunn stop..hikzz..hikzzz” ucap tata menangiss
“wah..wah..wahh…gue terharu nie,hahaha…aduh pengen nangis deh,,orang bego ngebela orang bego..hahaha” ejekk chichi
“hahaha..betul tuh chi…sesame bego kan haruss saling membantuu..hahaha” smbung misel
“udahh ayokk kita pergi,biarin aja mereka disinii” ucap bunda dhevie kemudian meninggalkan tata dan tirsha
“udahh ayokk dek kita ke kamar ajaa.” Ajak tata kepada tirsha,kemudian mereka pun
Sesampainya di kamarr::
“hiks..hikss
kak,kenapa sii bunda dan ayah selalu jahat sama kita?kita selalu di
beda-bedain sama misel dan chichi..apa krna kita lumpuh kakk smpe-smpe
kita disiksa teruss??kak kalo boleh milih aku juga gag mau lumpuh
kakk,.aku pengen seperi misel dan chichi yang selalu dapetin kasih
sayang bunda dan ayah,,tapi kalo kita?kita selalu gag dianggap
kakk…kalaupun ada wartawan yang datang yang selalu diakui sebagai anak
anak bunda dan ayah itu Cuma misel dan chichi..aku juga pengen di akui
kakk,,pengenn.hikzz..hikzz” ucap tirshaa smbil menangis dipelukkan
kakaknya tata. .
“sabar aja ya dek,bukan Cuma kamu
aja yang sedih,kk juga,kk juga pengen di akui sebagai anaknya mereka
dekk..” bales tata,perlahan-lahan air matanya juga mengalir,dia
mengingat betapa siksanya dia dan tirsha yang selalu di siksa sama orang
tuanyaa,,,dari mereka bayi mereka gag dianggap anak oleh orang tuanya
mereka..
semua ini berawal dari kelahiran> tirsha dan tata,pada
waktu mereka di lahirkan,dokter mengfonis kalau tirsha dan tata itu
lumpuh,,dhevie dan afgan tidak bisa menerima kenyataan itu,,disitu
mereka sangath terpukul,apalagi dhevie dan afgan adalah seorang artiss
yang sangath terkenal,apa kata Indonesia kalo mereka tau anaknya dhevan
itu lumpuh?pasti kharir mereka didunia keaktrisan bakal turun
drastisss..dari situ dhevan berencana untuk mengatakan pada public bahwa
anak yang dikandung dhevie itu gugur,merek juga sudah sepakat dengan
bidan yang membantu dhevie untuk melahirkann itu,,mereka mnyembunyikan
bayii merka diam-diam,,,bahkan kedua bayi tersebut di bilang adlah anak
YANG DI PUNGUT DARI DARI TONG SAMPAHH,,,betapa kejamnya kedua
orangtuanya ituu,,tapi asisten dhevie yang bernama putrid tau maslah
ini,dia yang mnjaga tirsha dan tata wktu masi bayi,dia sebenarnya merasa
kasihan kepada kedua bayi itu,tapi apa boleh buat,dia harus
merahasiakan semua itu atau tidak pekerjaanya akan hilang….tahun
berganti tahub,dhevan mempunyai dua anak lagii yaitu misel dan
putri,mereka sangath menyayangi misel dan putrid,sedangkan tirsha dan
tata??ditelantarkan begithu sajaa,dibiarkan….perlahan-lahan keempat anak
mereka itu tumbuh dewasa,tetepi yang di sekolahkan Cuma misel dan
chichi,sedangkan tirsha dan tata??gag di sekolahkan dengan alsan malu
punya anak yang lumpuh….bahkan misel dan chichi pun malu punya kakak
seperti tirsha dan tata,,sebenarya ada harapan buat tirsha dan tata
untuk sembuh,tetapi dhevan tak mau mempedulikan tirsha dan tata,sehingga
harapannya mereka itu musnah krna terlalu lama tak diobati > ,
,setiap mereka mau kepuncak,liburan,jalan-jalan pasti yang diajak itu
Cuma chichi dan misel sedangkan tirsha dan tata disiruh menjaga
rumahh…di rumah mereka juga yang kerja itu tirsha dan tata,,dirumah
itu,tirsha dan tata dianggap pembantu bukan anak ataupun kakakk..tapi
mereka tetap bersabar karena mereka tau TUHAN akan memberikan yang
terbaik untuk merreka..sekarangpun tirsha dan tata tidur di lantai
paling atas tepatnya di gudang,,dhevan sengaja menyuruh tirsha dan tata
tidur disitu spya kalo ada tamu yang datang,mereka tidkk bisa melihat
tirsha dan tata yg berada diatas,,tirsha dan tata kan jarang turun
kebawah,kalo mau kebawah pun palingan Cuma mau kerja doing,kalo makanan
mereka selalu diantarkan oleh dhevie,itupun yang di berikan hanya
MAKANAN SISA,tapi mereka teteap bersyukur krna mereka ttap diberikan
makan…sebenarnya dhevie juga kadang-kedang menangis sendiri krna melihat
tirsha dan tata yang selalu meminta agar mereka di akui sebagai
anakk,melihat senyum tirsha dan tata disaat dhevie memukul mereka,,tapi
semua itu ditepisnya hanya demi KHARIRNYAA,,,
tata yang mengingat semua itu hanya bisa menangiss. .
‘ohh TUHAN tolonglah kami’ doa tata menangiss
“sekarang ade tidur aja yaa,inikan udah malam,nnti ade sakit lagii..”ucap tata lembut sambil mengelus rmbut adenya tirshaa
“iaa
kakk,kk juga yaa tidur,kk pasti capek krna udah kerja seharian..”jawab
tirshaa,tat kemudian menangguk tersenyumm,lalu mereka pun tidur..
Tanpa mereka sadari ternyata dhevie memperhatikkan mereka,,
‘maafin
bunda sayangg,bunda udah jahat sama kalian,maafin
bundaa..hikzz..hikzz..’ batin dhevie menangiss,,dia masuk kedalam kamar
anaknya itu lalu duduk disamping tirshaa..dia mengusap-usap>
kepalanya tirshaa,dia menangis melihat kepala tirsha yang luka akibat
bnturan di kamar mandi tadi ..
‘maafin bunda sayang’ bisik
dhevie tepat ditelinga tirsha,kemudian dia mencium kening
tirshaa..diapun berdiri dan duduk disamping tata
‘kakakk,maafin
bunda yaa??bunda sayang sama kakakk,bunda kagum sama kakak yang selalu
ngebela ade tirsha..maafin bunda ya nak’ bisik dhevie tepat di telinga
tata,lalu mencium kening tata
“good night anakku” gumam dhevie dan memakaikan tirsha dan tata selimut kemudian keluar dari kamarr..
*keesokkan harinyaa*..
“tataaaaaaaaa” teriak afgan keras,terlihat dia sedang marah besarr
“i..iaa ayah kenapa?” Tanya tata gugup
“apa-apaan
kamu hahh??liat nie kemejanya ayah kenapa masii kusut??hahhhhhh??sudah
gag minat kamu tinggal dirumah ini?” bentak afgan kerass
“bu..bukan begitu yahh,,tadi aku setrika rapi kok yaa” jawab tata ketakutan,dia menundukkan kepalanyaa
“alahhhh,kamu itu kerjanya memang gag becussss…harii ini kamu gag ada jatahh untukk makann..dengerr ituuuuu…” bentakk afgan
“ta..tapii yah buk….” Ucap tata terpotong
“tapii apaa??gag ada tapi-tapi pokoknya hari ini kamu gag bolehh makannn…..” bentakk afgan lagi kemudian pergi dari situu
“dek,kamu ya yang kusutin baju ayah??” bisik misel kepada chichi
“yoiii kakk..”jawab chichi tersenyum sinis kearah tata
“baguusss…” ucap misel,kemudian mereka bertoss riaa
“kenapa mass??kok mukanya kusut gituu??” Tanya dhevie seraya memakaikan dasi kepada suaminya ituu *cielahh..wkwkk*
“itu si tata bikin ulah lagii”
“emang dia buat apa lagi mass??”
“masa
dia kusutin kemeja aku,padahal tuh kemeja,kemeja baru yang baru di beli
kemarin,sengaja di beli untuk dipakai hari ini,eh malah dikusutin”
“apa perlu aku aku ngasih hukuman kemereka??”
“gag usa,biarin aja,,kamu gag shooting sayang??
“enggak,hari ini libur,jadi aku mau ajak jalan anak-anak saja..”
“owhh yasudah,aku berangkat dulu yaa…” pamit afgan dan mencium kening dhevie
“hati-hati diijalan ya mass” pesann dheviee
“sayang shopping yukk??mumpung bunda lagi gag ada jadwal shotingg” ajakk dhevie kepada chichi dan misel
“jalan-jalan??asikkkk,,kita gnti baju dulu ya bunn…” ucap misel seneng dan langsung menuju kamarnya diikuti olehh chichi…
sewktuh
mereka akan menaiki tangga,mereka melihatt tata yang lagi ngepell*tata
ngepelnya smbill duduk di kursii rodaa*,,merek saling pandang,kemudian
tersenyum setann..
Mereka pura-pura menabrakk ember yang berisi air pel,,
“yaampun..sorry yaa..gue gag sengja.mau gue bntuinn??” ucap chichi tersenyum setann,,
Dia kemudian mengambil ember yang berisi kain pel tersebut,lalu menyiramkannya keseluruh badan tata..
“seger kan gue mandiin??hahaha” ucapp chichi,kemudian melemparkan ember tersebut di kepala tata,,
“mampuss loee..hahaha” tawa misel,kemudian mereka berdua naik keatass,,,
“kak tata,yaampun kk kenapaa??” Tanya tirsha kawatir melihat kknya yang basahh
“kk gpp kok dekk” ucap tata tersenyum paksa,,
“gpp gimana,,badan kk basah semuaa” ucapp tirsha khawatirr
Dia kemudian membawa tata kekamarr,tapi sebelumnya dia membereskan alat pel dan membawanya di dapurr…..
Dhevie melihatt kejadian itu,tpi dia hanya bersembunyi di balik tembokk sajaaa..
Dia
tak mampu berkata-kata,,dia hanya menatap anaknya itu dengan penuh rasa
iba,ingin rasanya dia memluk anaknya itu dan menuntunnya kekmar,,tpi
itu tak mungkin dia lakukan…
Tak berapa lama kemudiann….
“bunn,ayo berangkattt” kata misell
“ayoooo”jawab dheviee
Merekapun langsung berangkattt ke mall . .
Kebetulan
putri asistennya dhevie ada dirumahnya mereka,,ketika dia melihat
dhevie,afgan,misel dan chichi udahh perigee,,dia langsung naik ke atas
kekamarnya tirsha dan tata..
Tokk..tokkk…
“masukkkk” kata tirsha dari dalamm..
Clekkkk,,pintu kamar terbukaa..
“ehh tantee putrii,,ada apa tann??”Tanya tata sesopan mungkin,,
“kamu gpp kan put??tadi tnte liat kamu disiksa misel dan chichi..maaf ya tante gag bisaa ngapa-ngapain” sesal putrid
“iaa tante,gpp kok..lagian kan selama ini tante udah bantuin kmi berduaa..”jawabb tata sambil tersenyum
“tante
bangga sama kalian berdua,kalian masi ttep tersenyum walaupun kalian
sering di bentak,dipukuli sama orang tua dan adik-adiknya kalian” ucap
tante putrid meneteskan air mata dan memeluk tirsha dan tata
Tirsha dan tata hanya tersenyummm..
“tante
yakin dibalik kekejaman orangtuanya kalian,mereka pasti sayang sama
kalian,karna gag ada orangtua yang gag sayang sama anaknya sendirii”
ucap tante putrid
“iaa tantee,,” hanya itu yang mampu diucapkan tata dan tirshaa
“sekarang kalian tidur aja yaa,apalagi kamu ta,muka kamu pucett..”
“gag
usa tan,kak tata aja yang istirahat ,aku mau nyuci baju dulu, lagian
kalo aku ketahuan tidur sebelum nyelesain pekerjaan, nnti bunda marahh”
jawab tirsha lembut
“udahh kalian tidur aja,,pekerjaan kalian yang selesainn” ucap tante putrid mantap
“tapi tan…” kata tata terpotongg
“udahh..pokoknya skarang kalian tidurr yaa..”
“makasiihh yaa tan..” ucap tata dan tirsha bersamaan..tante putrid hanya tersenyum lalu keluar dari kamar tirsha dan tata..
“sampai kapan dhev,gan,kalian siksa anak kalian ini..” gumam tante putrii pelann…
*mall*
“bun,beli ini ya bunn”
“bun,belii itu yaa bun”
“yaampun bun,itu baguss bangethh,beli itu yaa bun..”
“bun itukan barang yang baruu keluarr,itu lagi ngetrend skarangg bun,beli itu yaa”
Kira-kira
seperti itulah ucapan-ucapan yang di telontarkan chichi dan misel
sewkthu mereka berbelanjaa,dhevie hanya mengangguk saja,tak ingin
mengecewakan anaknya ituu . .. .
Udahh lebih darii 6 jam mereka berbelanjaa,akhirnya mereka singgah untuk makan duluu di sebuah cafee yang ada di mall tersebutt…
Selesai makan,dhevie ijin buat ke toilet dulu. .
Pas
dhevie udah mau balik ke cafee,dia melihatt sebuah boneka teddy bear
yang sangath luchu,melihat boneka itu,dia teringat kejadian yang terjadi
10thun lalu
Flashbackkk….
Disebuah taman belakang rumah,terdapat 2 orang kk berdik yang masi berumur 7 thun sementara berbincang-bincang..
Mereka duduk di kursi roda mereka , saling berhadap-hadapann. .
“kaka tata,aku mau dong boneka teddy bear kayak yang dikasii bunda dan ayah ke misel dan chichi” ucap tirsha kecil
“nanti
ya dek,kalo kk ada uang kk belikan buat adee” jawab tata kecil..memang
diantara mereka berdua,tata yang lebih bisa mengerti keadaan mereka,dia
sudah bisa bersikap dewasa,sedangkan tirsha dia blum tau apa-apa
meskipun mereka seumuran *baca: kembar* . .
“tapi kak,ini
kan ulang tahunnya kita,kok yang dikasi kado misel dan chichi?mereka kan
gag ultah,seharusnya kita yang dapat..tahun kemaren juga kita gag dapat
apa-apa dari bunda dan ayah..selamat pun tidakk” ucap tirsha sedih
“ia ya dek,,kk juga bingung” jawab tata
“tadi bunda ama ayah udah kasi selamat ke kakak??” Tanya tirsha
“belum dekk” jawab tata seadanya
“itukaan,bunda
juga belum ngasi selamat ke tirsha,padahal kalo misel dan chichi ultah
selalu dikasih selamat dan diajak jalan-jalan,,tapi kenapa kita
tidak?apa karena kita lumpuh ya kak??” Tanya tirsha yang mulai
meneteskan air mata
“hush,ade gag boleh ngomong
begitu,mungkin ayah sama bunda lagi sibuk,makanya mereka gag sempat
ngasi selamat ke kita..ade jangan nangis lagi yaahh” ucap tata smbil
menghapus air mata tirsha
“iaa kak..” ucap tirsha tersenyumm
“oh ya dek,selamat ulang tahun yaa dek..” ucap tata mencium kening tirsha
“selamat ulang tahun jugaa kakakk..” bales tirshaa
“kita
tiup lilin dulu yukk..tapi sebelumnya kita nyanyi lagu happy birthday
dulu” ucap tata smbil memegang sebuh roti kecil yang ditengahnya di
tusuk> sebuah lilin berwarna putih panjang *itulohh lilin yang dijual
diwarung-warung,yang sering di pake kalo mati lampuu…tau kan?*
Happy birthday kakak/ade
Happy birthday kakak/ade
Happy birthday..happy birthday
Happy birthday kakak/ade
Fiuhhh..anak
2 itu pun meniup lilin berwrna putih panjang ituu,,lalu mereka membagi
roti itu menjadi 2 bagian lalu memakannya bersama-sama….
Dari kejauhan ternyata seorang wanita dan lelaki mengintip anak 2 ituu,,
“masss…hikzz..hikzz..” tangiss wanita itu smbil memeluk suaminyaa
“aku gag tega mas liat kedua putri kita..hiks..hikss” ucap wanita itu yang ternyata adalah dhevie
“mas
juga gag tega vhie,tapi kita harus menepisnya,,kamu mau kita jatuh
miskin?” ucap dan Tanya suaminya yang ternyata adalah afgan..dhevie
hanya menggeleng,kemudian mereka masukk kealamm
‘maafin ayah sayang’ batin afgan
‘maafin bunda putri kecilku’ batin dhevie
FLASHBACK END…..
Dhevie
mendekati bonek ituu,dia ingat,,dia tak pernah membelikan tirsha dan
tata boneka,sedangkan misel dan chichi bonekannya hmpir penuh dikmar
mereka,,dia memandang boneka itu,memegangnya,perlahan dia mulai
menangiis..
‘3 bulan lagi ultah tirsha dan tata’ batin
dhevie,,dia pun mengmbil boneke itu,dan mengambil 1 boneka lagi,,lalu
membawanya kekasirr..
“ehh mbakk dheviee..yaampun mbak
ternyata lebih cantik ya kalo dilihat aslinyaa..saya ngefans loh ama
mbakk..boleh minta foto gag mbakk??” ucap sii penjaga kasirr,,dhevie
hanya mengangguk tersenyum,,selesai berfoto bareng,dhevie membayar
beljaanya lalu pergi dari situ menuju kamarr ehh salah ding menuju cafee
tempat anak-anaknya menunggu..hehhe
“bunda kok lama banget sii?dari mana aja bun??” Tanya chichi
“ehh,trus
2 boneka itu buat sypa bun??bonekanya misel sama chichi kan udah
banyak,gag muat kalo mau nmbah boneka lagi” smbung misel
“ini buat kakak kalian,3 bulan lagi kan mereka ultah,” jawab dhevie sntai..misel dan chichi berpandangan,hening sejenakkkk…
“buatt
double T??” ucap misel dan chichi berbarengan,mereka shock,,kok bunda
mereka punya pikiran untuk membelikkan hadian buat tirsha dan tata??
*double T=tirsha,tata*
“iaa..skali-skali bunda beliin
merka,,yaa mereka juga kan anak bunda,kakak kalian,,kasian mereka gag
pernah bunda beliin hadiah,,kan bunda slalu beliin kalian,,lagian ini
kan Cuma bonekaa” ucap bunda dhevie
“hmm,,iaa jugaa sii”
gumam chichi dan misel…mereka pun pulang kerumah mereka krna waktu sudah
menunjukkan pukul chichi dan misell smpai babak belurr
yuukk???hhaahha..gag ding kmsudnya pukul 18.00 WIB
….*kaborrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr*
*dirumahh*
“kak,kakak makan dulu yaa..dari pagi kakak gag makan,nnti kalo kakak sakit gimana??” ucap tirsha lembutt
“gpp kok dekk,,kakak gag laperr” tolak tata lembut
“gag.pokooknya
kakak haruss makan,kakak makan makanannya tirsha aja,tirsha udah
kenyang.makan yaa kak,tirsha gag mau kakak sakit” bujuk tirsha
“gag usa,,ade aja yang makan”
“kalo
kakak gag makan,ade juga gag mau makan,,pokoknya kakak harus makan
ya,nnti ade yang suappin,ayah gag bakal tau kok” bujuk tirsha,,
“tapi
ade juga makan yaa” ucap tata,,tirsha hanya mengangguk
tersenyum..mereka pun makan sepiring berdua,dengan lauk apa adanya,nasi
dan kerupukk..baca lagii NASI DAN KERUPUKK…
Mereka makan dengan lahapnyaa…
Sementara
diluarr,,afgan mengintip mereka..dia memandang plastic yang berisi
pizza yang di pegangnya,dia sengaja membeli mkanan itu untuk tirsha dan
tata,skali lagi dia memandang pizza itu lalu memandang tirsha dan tata
yang sedanglahap memakan makanan mereka sambil bercanda..
“berikan saja pizza itu kepada mereka” ucap putrid yang tiba-tiba berada di belakang afgan,
“mereka
juga ANAK kamu gan,” lanjut putri menekankan kata yang di capslok itu
dan tersenym,lalu turun kebawah..afgan lalu masukk kekamar tirsha dan
tata
“nie buat kalian” ucap afgan cuek+jutek,dia
meletakkan pizza itu dikasur tirsha dan tata llau melangkahkan kakinya
untuk keluar…..tirsha dan tata saling memandang,lalu mereka mencoba
menarik tangan ayah mereka,mereka mncoba untuk berdiri,tpi lansung jatuh
lagi,tapi untung afgan menahannya,,,mata mereka mulai berkaca-kaca..
“makasihh
ayah..” ucap tirsha dan tata memeluk afgan,mereka menangis,mereka
senang krna di belikkan makanan oleh ayahnya..afgan ingin rasanya
memebalas pelukkan anaknya itu,tpi dia GENGSI,ingath teman-teman DIA
GENGSII…diapun mendorong tubuh tirsha dan tata,lalu merapikkan
bajunya,dan pergi dari kamar ituu…
“aku tau,kalo ayah
sayang sama kita” gumam tata pelan,afgan mendengarnya tapi dia pura-pura
tidak mendengarnyaa,,afgan langsung menuju kamarnyaa dan berbaring di
tempat tidurr….
“ayah minta maaf sayangg,ayah sayang sama kalian” gumam afgann,lalu tertidur karena kecapean…
Dari luar putri melihat semua ituu…
“afgan..afgan..saya
tidak tau smpai kapan saya bisa menyimpan rahasia kalian ini..kalo
dipikirkan lebih baik saya kehilangan pekerjaan,dari pada harus melihat
tirsha dan tata menderitaa” gumam putri,,dia telah menganggap tirsha dan
tata adalah anaknya,karena dari kecil tirsha dan tata dia yang jagaa….
Beberapa saat kemudiannn>>>>>>>>>>>>>>>>>
“huahhhhhhh capekkkkkk” terang misel lalu membaringkan dirinya kesofa yang ada diruang tamu..
“kak,geser dong,gue juga capekk niee” ucap chichi
“eh..ehh..enak aja loe,,duduk di san aloe,gue yang deluan nempatin tempat ini,,jauh jauh loee..hush..hushh” usir misel
“jahat lu kakk,,huhu” kemudian berpindah ketmepat duduk lainnyaa…..
“sayang kalian siap-siap yaa,hari ini bakal ada wawancara dirumah kita,tentang keharmonisan keluarga kita” ucap dhevie
“hahh?beneran bun,,yaudahh aku dandan dulu ya bunn” ucap misel kemudian naik kekamarnyaa
“aku juga bunn” smbung chichi lalu mengikuti misel dari belakangg
“tataaaaaaaaaaaaa
tirshaaaaaaaa” panggil dhevie sambill berteriak,tirsha dan tata yang
berada didapurr pun langsung menuju ruang tamu..mereka mendorong kursi
roda mereka cepat-cepat..
“a.ad..apaa bunn..” Tanya tata sesopan mungkinn
“sebentar
ada wartawan datang mau bahas kekeluargaan bunda,jadi sbntarr kalian
diam dikamarr,gag boleh ada yang keluarr,,bunda gag mau smpe ada yag tau
kalo kalian anak bunda..mengertiii??” ucap dhevie tegass
“iaa
bun” jawab tirsha dan tata..mereka sudah terbiasa kalo ad wrtawan,tamu
pnting,atau siapapun yang datang mereka lngsung disuruh diam dikamar,gag
boleh keluar kamar,dengan alas an MALU PUNYA ANAK YANG LUMPUHH…
“putriiiiiii…..” panggil dhevie
“iaa bu,ada apaa??” Tanya putrid sopan kepada bossnya ituu
“kamu
awasii mereka berdua jangan smapai mereka keluar sbntar,karena sbntar
ada wartawan yang datangg..mereka jadi kewajiban kamu,kalo smpe 1
wrtawan saja yang tau keberadaan mereka,kamu saya pecat,dan siap-siap
saja jadi gelandangann” kata dhevie tegass..
“iaa buu”
jawab putrid,lalu mendorong kursi roda tirsha dan tata menuju kamar atas
*gimana caranya tuhh??anggap aja bisaa ya naik ketangga pek kursi
roda..hehe*
*dikamarr tirsha dan tata*
“tante
knpa sii bunda dan ayah gak pernah ngakuin aku sama kak tata sebagai
anak mereka didepan public??kita juga kan anak mereka tan..aku pengen
diakuii sabagai anak mereka tan,bukan diakui sebagai pembantu
mereka..hikss..hiksss” curhat tirsha smbil menangis..putri langsung
memelukk tirsha,mendekapnya layaknya seorang ibu memeluk anaknyaa…
“aku
ingin seperti misel dan chichi tan yang disayang,yang selalu dibeliin
ini itu,yang selalu dimanjain,diajak jalan-jalan,diakui di public,aku
ingin sepertii merekaa tann…kapan semua itu terjadi?apa tirsha dan kak
tata itu bukan anak mereka tan?apa bener kalo kita berdua itu Cuma
dipungut ditempat smpahh?apa itu bner tan?aku udah gag tahan tan,gag
tahan,,lebih baik aku mati dari pada aku tak dianggap oleh kedua
orangtuaku..hikss..hikss…” tangiss tirsha pecah mengingat perlakuan
bunda dan ayah mereka yang selalu nyiksa mereka menganggap mereka
pembantu berbeda dengan misel dan chichi yang di anggap sepertii RATU
dirumah ini…
“hushhh tirsha gag boleh ngomong
begithu,kalian itu anak dari bunda dhevie dan ayah afgan ,kalian itu
bukan dipungut dari tong sampahh,,itu semua gag benar..tante yakinn
bunda dan ayah sayang sama kalian,gag mungkin ada orangtua yang gag
sayang sama anaknyaa..bunda dan ayah sayang sama kalian” jawab tante
putrid,dia mulai meteteskan air mata,,tata yang ada dismping tante
putrid hanya bisa menangis. .
“kenapa bukan tante aja si
yang jadi bunda tata dan tirshaa..kita pengen bunda kayak tante,yang
baik,sayang sama kita dan menerima kita apa adanya” gumam tata pelan
tapi dapat didengar oleh tante putri dan tirshaa..tante putri hanya
bisaa tersenyumm…tiba-tiba tata pingsann,darah segar mengalir dari
hidung tata..
“yaa TUHAN tata,,,,” kageth tante putri melihat tata tiba-tiba pingsan…dia sangath panic,apalagi tirsha dia sangathh panikkk..
‘TUHAN
jangan smpai penyakit kak tata kambuhh’ batin tirsha,dia sangath
panikk..dia langsung keluar kamar,dia mencoba meraih kursi rodanya dan
langsung menuju dapur mengambil kompresan,saking paniknya dia lupa kalau
bundanya melarang dia untuk turun ke bawah soalnya ada wawancara,,
Mendengar
bunyi kursi roda yang turun dari tangga > ,, pewawancara+wartawan
itu kebingungan melihat seseorang yang duduk di kursi rodaa,berusaha
keras untuk pergi ke dapurr..
Dhevie dan afgan yang
melihatnya pun langsung panikk,di pikiran mereka :
ngapain-tirsha-turun-kebawah-awas-aja-dia-nanti..mereka sudah takut,apa
yang akan di tanyakan wartwan itu kepada mereka,keringat bercucuran di
wajah merekaa,mereka saling pandang,PANIK,itulah yang dirasakan dhevie
dan afgan….tirsha pun langsung menuju lntai dua smbil membawa baskom
berisi air hangat..
“bu dhevie,bisakah anda jelaskan,siapa anak yang duduk di kursi roda tadi?” Tanya salah 1 wartawan..
“i.itu..hmm.itu pmbbntu kami..ya pembntu kami” jawab dhevie gugup
Wartawan itu seperti tidak percaya dengan perkataan dhevie,merekapun langsung naik keatas,menuju kamar tirsha dan tata…
“arghhhhhh….ngapain
si tirshaa pakee turunn segalaa….awasss kamuuu tirshaaaaaa” ucap ayah
afgan yang sudah ketakutan stengah matii,,merekapun menyusul wartawan
itu pergi kekamar tirsha dan tata….
*kamarr tirshaa dan tata*
Ketika mereka mengompress tata,tiba-tiba wartawan begithu saja masuk kekamarr..
Tirsha dan tante putri sangath kageth dengan kedatangan wartawan tersebuthh..tata masih pingsan yahh..
Wrtawan
juga sangath kaget melihat tirsha dan tata,semenjak mereka datang di
rumahnya dhevie dan afgan mereka belum pernah melihat tirsha dan tata..
Yang ada dipikiran mereka hanya 1 ‘siapakah 2 anak ini?’ .. .
Pertanyaan wartawan mulai dilontarkan kepada tirsha..
“siapakah kalian ini?”
“apa kalian adalah anaknya dari dhevie dan afgan?”
“tapi kenapa kami tak pernah meihat kalian?”
Berbagai
pertanyaan yang dilontarkan kepada tirsha,tirsha bingung haruss jawab
apaa..tirsha menatap bunda dan ayah mereka di pintu kamar,dhevie dan
adgan menatap tirsha dengan tatapan tajam,yang
artinya,jangan-bicara-apa-apa….
‘ini waktunya’ batin putri smbil menatap dhevie dan afgan sinis
“iaa..tirsha
dan tata adlah anak dari dhevie dan afgan” jawab putri,wrtawan langsung
beralih kepada putri..dhevie dan afgan menatap putri dengan tatapan
membunuhh..
“mas,mampuslah kita ini” bisik dhevie ketakutan kepada afgan…
Putri
pun menceritakan semua kejadian yang terjadi kepada tirsha dan
tata,kadang-kadang wrtawan tak percaya ttnag perlakuan dhevie dan afgan
terhadap tirsha dan tata….
Sekitar 3 jam wawancara
berlnsung,setelah itu,wrtawan pun pulang,,setelah memastikan wrtawan
telah pulangg..dhevie dan afgann langsung angkatt bicaraaa….
“tirshaaaaaaaaaaaaaa” bentakk afgan smbill menjambakk kerass rambut tirsha,smpai-sampai rmbutnya tirshaa rontok
“ngapainn
kamuu keluarr tdii hahhhhh??tadii bunddaaaa sudahh bilangg jangan
keluarr..NGAPIN KAMU KELUARR HAHHH?KAMU MAU BIKIN MAU KELUARGA
INI??HAHHHHH??” bentak bunda dhevie sambil menendang kaki tirshaa
“aw..aw..ampunn
yahh,bunn..tdi kak tata pingsan jadii akuu mau ambil kompresann buat
kak tata..ampun bun,yahh..” ucap tirsha meringis kesakitan,kakinya
ditendang-tendang oleh bundanya,rambutnya dijambakk ayahnya…misel dan
chichi yang melihat ituu juga merasa kasihann..sebenarnya misel dan
chichi itu sayang kepada kakanya mereka itu,tapi mereka tidak mau
mnjadianak durhaka,jadi mereka mengikuti kemauan ayah dan bundanya
untuk menjauhi tirsha dan tata dan menggap mereka bukan kakak mereka..
“ampunn,,ampunnn,,skarangggg
kamuu sudahh puass kan bikinnnn rusakkk keluargaaa ini..hahhhhh??dasar
anak ANJINGG kalian ini” bentakk afgan,dia mencengkram kuat rmbut
tirshaa,,
“sudahhhh stopppp..” teriakk putrii..
“nyonya
dan tuann..seharusnya kalian itu tau diri dongg,,tirsha dan tata juga
adalah anak kalian..jadi tidak salahh kan kalau public tau?” putri
angkat bicara dia sudahh emosii,,
Plakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk..
Dhevie menampar putrii
“kurang
ajar kamu yaa..sudah berani sama sayaa??ngapain kamu urusinn kelurga
kamii??hahhhhhh?ngapain kamu ikutt cmpurrr??ini urusan kami,KAMU GAG
BERHAK IKUT CMPURR” bentak dhevie smbil mendorong putri
“mau kamu saya pecatt??hahhhh??” ancam dhevie lagii..putri hanya diamm…
“dan
kamuu anakk sialann,,,mulaii skrang KAMU BUKAN ANAKK SAYA LAGII..KAMU
ITU CUMA PEMBAWA SIALLL” bentakk dhevie,dia tak sadar dengan
perkataannya…tirshaa yang mndengar itu lngsung menangis,dia
kagethh,,chichi dan misel juga kagett..
“bundaa” gumam misel dan chichi pelann…
“stopppppppppppppppppppppppp”
teriakk tata,,dia pun memaksakan dirinya untukk berdirii,,,sungguhh
mukjizatt,tiba-tiba saja tata bisa berdiri,dia smbuh darii
lumpuhnyaa…tirsha,putri,dhevie,afgan,misel dan chichi pun takk menyangka
,mereka kageth,,begitupun dngan tata,dia sangat teramat kageth,dia
sudahh bisa berdiri dan berjalann.tapii dia lngsung mengurungkan
kesenangannya itu,melihat adiknya di siksa,,
“bundaaaa
kapannn sii ngertiinn kitaaa??bundaa kapan ngakuin kita sebagai anakk
bundaa??kita tersiksa bun…kita selalu di beda-bedain dengan chichi dan
misel..kita slalu gag dianggap…asal bunda tau yaa,,bunda siksa kita,kita
terima,bunda mrah-marahin kita,kita terima,bunda GAG NGANGGEP KITA
SEBAGAI ANAK BUNDA KITA TERIMAA..taii sekarangg sudahhh cukupp
bunn..cukuppppp…cukuppp sudahh sakit hatii yang kamii simpann,yang kami
pendam,cukup bun….skarang terserahh bunda,bunda mau buang kami,usir
kami,,silahhkannnn,karna kami TIDAK MEMPUNYAI ORANG TUA SEPERTI ANDA ..”
bentak tata yang sudah emosii…
“kalo begithu,silahkannn
kalian angkat kaki dari rumah ini..dan asal kalian pikir,SAYA TIDAK AKAN
MENGANGGAP KALIAN ANAK SAYA,,SAYA TIDAK PUNYA ANAK CACATT SEPERTI
KALIAN…” bentakk afgan,,dhevie dia diam,tak tau apa yang harus dia
lakukan..
“okee..kalo itu yang ANDA MAU,KAMI AKAN PERGI DARI SINI..” ucap tata menahan tangiss…
“NYONYA
DHEVITA DAN TUAN AFGANSYAH REZA,MAKASIHH BUAT SEMUANYA,MAKASIHH UDAH
NGIJININ KITA TINGGAL DISINI,MAKASIH BUAT PENYIKSAANNYA,BUAT PERLAKUAN
KALIAN,MAKASIHH…dan buat kalian misel dan chichi,kaka Cuma mau bilang
kalo kk sayang sama kalian berdua..MAAF KARNA KAMI TELAH LANTANG
MEMANGGIL ANDA BERDUA BUNDA DAN AYAHH..KAMI AKAN PERGI DARI SINI,ayoo
sha kita pergi” ucap tata kemudian meninggalkan kamar itu,mereka turun
kebawah…
“kakakkkkkk…” teriakk chichi dan misel
“kakk
tirsha,kak tata,,chichi dan misel minta maaf krna udah jahatin
kakak..chihci sayang sama kakakk..chichi gag mau kakakk
pergii..hiks..hiks..” ucap chichi memelukkk tata dari belakang smbil
menangiss
“ia kakk,,misel mohon jangan tinggalin
misel…asal kakak tau,misel berbuat jahat sama kakak krna misel pengen
ada didekat kakakk,misel pengen kakak liatin misel,mngkin cara misel
salah,tapi tolong kakk jangan tinggalin misell,,misel sayang sama
kakakk..hiks..hikss” smbung misel memeluk tirsha dari belakangg,,dia
menangis..
Tirsha dan tata mengahadap kebelakang,dan
memeluk misel dan chichi,mereka berempat berpelukan bersama-sama *kyakk
teletabiss dahh..akuu lala ya,,yg jadie tingkiwiki,dipsi sama po
sypaa?? Gubrakkkkkkkkkkkkkkkkkkkk dahhhh..ahahhaa*
“maafin
kakak tpi kakak haruss pergii..” ucap tirsha lalu mncium kening chici
dan misel..tata juga mncium kening misel dan chichi….kemudian tata
mendorong kursi roda tirsha dan mereka keluar dari rumahh ituu….
“kakakkkkkkkkkk” teriakk misel dan chichi smbil menangiss.
“udahlahh,ngapin
kalian tangisi orang kayak mereka,,mereka sekarangg bukann kakak
kalian,,skrang kalian masukk kamar” ucap ayah afgan dan menarikk tangan
merekaa untukk masukk kekamarr,,dhevie hanya menatapp kepergian anaknya
ituu,dia mulai meneteskan air mata..
“saya memundurkan diri bu” ucap putri kemudian melangkahkan kaki untukk keluarr dari rumahh tersebutt..
“kakk..kita
mauu kemana..ini udahh malam kakk..emang kakak gag capekk dorong kursi
roda aku??” Tanya tirsha,mereka berjalan kira-kirra sudahh 1 jam
lebihhh..
“gpp kok dekk..kakak gag capekk..kakak juga gag
tau kita haruss kemanaaa” jawab tata,sebenarnya kepalanya sudah
pusing,tapi dia mncoba untuk menahannya…
‘TUHAN kepalaku
pusing,tapi plisss jangan smpai penyakitku kmbuh lagi’ batin tirsha dan
tata..mereka berdua punya penyakit,tapi hanya mereka berdua yang
tau,yang lainnya tidak tauu…
“ehh kakk,,itu ada sebuahh
panti asuhan,kita kesana aja yukkk” kata tirsha yang melihat sebuah pnti
asuhan..tata pun mengangguk,lalu mendorong kursi roda tirsha menuju
panti asuha tersebut..
‘PANTI ASUHAN KASIH’ itulah tulisan yang terpampang di papan besar yang ada di depan panti asuhan tersebut. .
Tata pun mengetukk pintu tersebut,yang membukanya adalah seorang anak kecil yang mungkin masi berumur 5 thunan. .
Anak itu terlihat bingung melihat tirsha dan tata,krna baru pertama kali dia melihat tirsha n tata..
“kakak-kakak
ini siapa ya?kakak maling ya?kalo mau maling bilang-bilang dulu dong
kak..” ucap anak itu polos #gubrakkkkkkkkk dahhhh hahahaa
Tirsha dan tata hanya ketawa kecil melihat kepolosan anak kecil ini..
“kakak ini bukan maling sayang,kami orang baik-baik kok..” jawab tata selembut mungkin
“kalo
butan maling belalti kakak-kakak ini penculi dong?” Tanya anak ituu
lebihh polos lagii #maling ama pencuri bedaa yaa?? Gubrakkkkkkk….admin
begoo..wkwkww
“yaampun ini anaknya siapa sii luchu bangethh..hehhe” kata tirsha gemes
“ada apa ini ributh-ributh..eh kalian siapa yaa??” kata pemilik panti asuha tersebut,dia kegeth melihat tirsha dan tata
“saya tata,dan ini adik saya tirsha,boleh saya bertemu dengan pemilik panti asuhan ini buk??” Tanya tata sopan..
“kebetulan
saya pemilik panti asuha ini,ayoo silahkan masukk,afrah juga masukk
yaa,udah malam..pergi tidur sana” ucap pemilik panti asuhan tersebut
“iaa bu,aplah bobo dulu ya bu..” pamit anak kecil itu yang bernama afrah…
“silahkan duduk,saya ambilkan minum dulu yaa” ucap pemilik panti tersebut
“udah bu,gag usaa,gag usa repot-repot” cegah tirsha lembutt
“gag
ngerepotin kok,tunggu yaa ibu ambil duluu” ucap ibu itu lalu pergi ke
dapurr...selang beberapa menit ibu pemilik pnti asuhan tersbut mmbwa
nampan yg diatasnya ditaruh 2 gelas es jeruk dan 1 piring pisang
gorengg..
“silahkan diminum..maaf Cuma ini yg bisa ibu kasii” ucap ibu itu
“gpp kok buu” jawwab tata,diapun langsung meminun es jeruk yg dikasi ibu panti tersebuth,begithu juga dengan tirsha.
“jadi mksud kedatangan kalian kesini untukk apaa??” Tanya ibu itu lembutt
Tata
pun menjelaskan mksud kedatangannya,dan kejadian-kejadian yag menimpa
dia dan adiknya,,tidak tau kenapa,tata bisa lepas untuk berbicara dengan
ibu panti ini..
“jadi kalian ini anak dari dhevie dan
afgan arrtiss terkenal ituu??astaga ibu tak menyngka betapa jahatnya
mereka,padhal ibu sangath mengidolakan merekaa,,ya sudahh,kalian boleh
tinggal disinii..panggil saya ibu nabilla saja yaa” ucap ibu itu smbil
tersenyumm..
“makasihh yaa buu” ucap tirsha dan tata,,mereka senang krna mereka diijinkan tinggal dip anti asuhan ini..
“iaa…sama-sama..mari ibu antarkan ke kamr kalian” kata ibu ituu…..
*keesokan harinya dirumah dhevan*
“arghhhhhhhh..hancurr
sudahh kharir kitaa vhie..ini semua gara-gara anak sialan itu” marah
afgan,semua siaran tv skrang lagi hot-hotnya ttang tirsha dan tata…
Ting…tong…..
Pintu berbunyii..
Afgan pun membuka pintu,pas dia membuka pintu,betapa kagetnya dia ketika melihat siapa yang datangg….
“ehh bapakk,,silahkan masukk pakk” ucap afgan sesopan mungkin kepada bapakk tersebuthh..
Bapak itupun masukkkk…
“afgan,dhevie,saya
tidak menyangka kalo ternyata kalian begini,,perbuatan kalian itu
sungguh memalukan…sekarang juga kalian ikutt sayaa dan mengakui anak
kalian ituu,kalian haruss jujurr,atau tidak saya akan memutuskan
kontrakk dengan kalian” ucap bapak itu tegas
“tapi pakk..” cegah afgan
“gag ada tapi-tapian , krna gossip kalian ituu , sekarang artis-artis lainnya jadi ingin memutuskan ontrak dengan sayaa….”
“baiklah pakk” jawab afgan pasrahh…dhevie dia hanya bisa menangiss,,chichi dan misel pun memilih untuk tidak mau keluar kamar…
*dipanti asuhann*
Ibu panti sedang menonton beritaa,sewkthu dia memindah-mindahkan channel,,dia melihat berita pengakuan dhevie dan afgann..
Ibu nabilla pun memanggil tirsha dan tata untuk ikut menonton ..
“liat itu sha,ta..orang tua kalian mengaku juga kan kalo kalian itu anaknya mereka” kata ibu nabila
“tapi
bu,kalo bukan pksaan dari orang-orang terdekat,mana mau mereka
mengakuii kitaa.cuihhh” ucap tata sinis,sudah keliatan kalo dia sangath
membenci orang tuanya..ibu pnti Cuma bisa menggelengkan kepalanyaa..
“bu,saya sama tirsha mau jalan-jalan dulu yaa” ucap tata
“iaa..hati-hatii lohh dijalann” pesan ibu nabilla
“bu..kaka tata sama tilsha kok benci sama olang tuanya meleka?” Tanya afrah poloss…
“mereka gag benci sayang,,mereka sayang kok sama orang tua mereka” jawab ibu nabilla kemudian menggendong afrah dipangkuannya…
“oh gitu yaa…aflah sayang ibuu” ucap afrah kemudian mencium pipi nabilaa
“ibu juga sayang kok sama afrahh” bales ibu nabilla dan menicum pipi afrahh..
Dari depan pinti,tirsha melihat semua ituu..
“andaikan
bunda seperti ibu nabilla yang selalu menyayangi anaknyaa..bun,tirsha
kangen bundaa” gumam tirsha sedih kemudian menyusul kakaknya yang ada di
luarr….
“hayyyy..”sapa seorang cewek dari belakang,dia menepuk pelan punggung tirsha dan tata
“hay jugaa…” bales tirsha dan tata
“kalian baruu yaa disini??kenalkan aku mega..kalian siapaa??” Tanya cewek itu yang adalah mega
“aku tirsha dan ini kakak aku tata” jawab tirsha smbil tersenyumm
“kalian anaknya dhevie dan afgan kann??” Tanya mega hati-hati
Tirsha dan tata hanya diamm..
“ehh..maaf,aku gag mksud buatt…” ucap mega terpotong,,dia merasa bersalahh
“gpp kookk..iaa aku memang anaknyaa,,bisa dibilang anak buangan” jawab tirsha smbil tertundukk
“aduhh.aduhh shaa,beneran deh aku gag ada mksud kokbuat..”
“gpp ga..nyantai aja kali..” ucap tirsha smbil tersenyumm terpaksa….
“kalian memang tegarr yaa,,gag seperti akuu” ucap mega tersenyum kecutt
“emang kamu knapa gaa??” Tanya tata dan tirsha,,sepertinya mereka sudah mulai akrab..
“aku
dibuang sama mama aku di tong smpah….smpai sekarang aku gag tau alsan
aku dibuang dan wujud orang tua aku seperti apa..kalian masi enak,bisa
lihat wajah orang tu kalian,sedangkan akuu??enggakk” cerita mege
sedihh,,dia mulai meneteskan air mataa….
“kamu sabar aja ya ga,,suatu hari nnti kamu psti akan bertemu keluarga kamu kokk..” ucap tata member semangatt…
“makasihh yaa taa” ucap mega…mereka bertiga pun saling cerita-cerita,kadang-kadang mereka juga tertawaa…
2 bulan kemudiann………….
“ibuu..ibuuu….” panggil afrahh panikk…
“kenapa frahh??” Tanya ibu nabilla yang juga ikutann panikk
“itu bu,kak tilsha sama kak tata meleka pingsan”
“hahhhh??mereka dimana?”
“dikamal buu”
“yaampunn tirsha ,tata” kageth bu nabilla melihat darah segar mengalir dari hidung tata dan tirshaa
“mega..megaaa” teriakk ibu nabilla
“kenapa buu…astagaa…tirsha dan tata kenapa buu??” Tanya mega yang juga ikutan panikk..
“ibu juga gag tau,ayoo bntu ibu untukk mengantar merekaa ke rumah sakitt” ucap ibu nabilla
Merekapun membawa tirsha dan tata ke rumah sakitt terdekatt…
Beberapa jam kemudiann,dokter keluar..
“siapa disini keluarga darii pasien??” Tanya dokter tersebut
“saya..saya tantenya dokk..gimana keadaan keponakkan sayaa? “jawab dan Tanya ibu nabilla
“hmmm..apa sebenarnya ibu tau tentang penyakit mereka berduaa??” Tanya dokter itu lagi
“pe..penyakitt??penyakitt apa dokk?setau saya,mereka tidak punya penyakit” jawab ibu nabilla yang hmpir saja menangiss
“tirsha
dan tata mengidap penyakitt kanker otak stadium akhirr” ucap dokter
tersebutt pelan,tapi menyesatkan> bagii ibu nabilla dan mega,,afrah
yang gag tau apa-apa memilih untuk bermain boneka ?>
“a..apa
dokk??kanker otakk??tapi mereka masihh bisa dismbuhkan kan dokk??”
Tanya bu nabilla,dia sangathh shock mendengar berita orang yang sudah
dia anggap seperti anaknya menderita penyakitt ganass ituu…
Dokter menggelengg..
“sudah
tidakk ada lagii yang bisa kami bntu,kalaupun mau kemoterapi,itu sudah
sangath terlambatt,,kita berdoa saja kepada TUHAN spya mereka bisa
disembuhkann” jelass dokterr ituu..ibu nabilla tak mampu berbicara
lagii,dia sangathh shock..kini mega yang angkat bicaraa..
“dokk..kalo
menurut penelitian medis,,hidup tirsha sama tata berapa lama lagii??”
Tanya mega ragu-raguu…dokter menghela nafas sejenakk…
“kalo
menurut perhitungan kami,hidup tirsha dan mega tinggal sebulan
lagii..saya permisi dulu” ucap dokter itu lalu meninggalkann ibu nabilla
dan megaaa..
“yaa TUHANNN” hanya itu yang mampu di lontarkan mega,,dia menutup mulutnya,krena masii shockkk..
Dia
dan bu nabilla memutuskan untuk menginap di RS,sedangkan afrah menginap
dirumah om dan tantenya yang bernama valen dan shanas
*hahahahhaa,pinjem nama yeee..wkwkwkw*
1 minggu kemudiann……..
“bu..bu banguntt buu.tangannya tirsha dan tata gerakk” kata mega senang
“hahhhhh…ibu panggil dokter dulu yaa”
Tak lama kemudian dokterpun masukk kedalam kamar rawat tirsha dan tata,,ibu nabilla dan mega disuru untuk menunggu di luarr…
Selang beberapa wkthu dokter pun keluarrr..
“ibu yang bernama nabilla??dan andaa yang bernama mega??” Tanya dokter
“iaa dokk” jawab nabilla dan mega
“kalian dipanggil pasien untukk masukk kedalamm..” ucap dokter kemudian pergi dari situu..
Clekkkk..
Pintu terbuka,ibu nabilla dan mega pun masukk. .
“tirshaa,tataaa….”
Ucap ibu itu lalu memeluk tubuh tirsha dan tata *ohh yaa,tirsha dan
tata dirwat di 1 kamar ya,tpi berbeda tmpat tidur*
“bu,,tirshaa
dan tata mau bilangg,makasihh buatt ibu yang udah ngijinin kita tinggal
dipanti ibu,yang sudah menjaga kami,member kami makan,kami bertrima
kasihh buatt semuanyaa…maaf yaa bu kalo kamii terlalu banyak repotin
ibuu,,kami sayang sama ibu,ibu sudah kami anggap seperti orang tua kami
sendiri” ucap tirsha
“ia,ibu yang harusnya berterima
kasihh sama kalian karena kalian sudah bntu ibu untuk ngejagain
anak-anak panti” bales ibu nabilla smbil mengusap kepala tirsha
“dan
buat kamu ga,,makasih yaa kamu udah mau jadi temen kitaa,kamu selalu
ngasi support buat kitaa,,,kita udah anggap kamu seperti sudara kita
sendri..maafin kita ya ga kalo kita punya salah sama kamuu….” ucap tata
kepada mega,mega hanya menganggukk tipis smbill tersenyum,dia tak mmpu
untuk brbicara…
“makasihh semuanyaa” ucap tirsha dan tata pelann,,lalu mereka menghembuskan nafass terakhirrr…
“tirshaaaaaaaa….tataaaaaaaa” teriak mega dan bu nabilla histeriss,mereka tak percaya kalau tirsha dann tata sudahh meninggalll.
2 minggu kemudiann,di rumahnya dhevann..
“mas,aku
denger-denger tirsha sama tata tinggal di panti asuhan kasihh..besokk
kita jemputt mereka yaa,besok juga kan ulang tahun mereka,bunda mau
minta maaf sama mereka dan bunda akan ngajak mereka balik lagi kesini”
ucap bunda dhevie,dia sudah sangat kangen dengan kedua anaknya
itu..mereka belum tau kalo tirsha dan tata sudahh meninggal..
“iaa dhev,pasti itu” jawab afgan mantapp..
“hahh??bunda
sama ayah beneran mau ajakk kak tirsha ama kak tata balik lg kerumh??”
Tanya chichi senang krna dia akan bertemu kakaknya lagii..
“iaa
sayang bunda sama ayah gag bohong kokkk “ jawab bunda dhevie smbil
tersenyuumm..misel dan chici saling bertatapan lalu langsungg mencium
pipi dhevie sama afgann…
“makasi bun,yahh” ucap chichi dan misel senang krna akan bertemu kakak mereka lagii…….
Keesokkan harinyaaa….
Dhevan+chichi+misel pun pergi menuju ke PANTI ASUHAN KASIH..
Tokk.tokk..tokk
Tak lama ada yang membukakan pintuu..
“ehhh buk dhevie,pak afgann??” ucap ibu panti,dia sangath kageth melihat pantinya di datengin seorang artiss..
“selamat pagii bukk..” ucap dhevie sopann
“i..iaa pagii..ada perlu apa yaa??ayoo masuk dulu” ucap ibu pnti itu gugup
“gag usa buk,,saya Cuma mau mnjemput tirsha dan tata..mereka tinggal disini kan bukk??”
“hahhhh??tirshaa??tataa??
“ ibu nabilla sangath bingung..dhevie dan keluarganya ingin menjemput
tirsha dan tata,sedangkan tata dan tirsha sudah meninggal…
“iaa bukk..mereka adakann??saya ingin bertemu dengan merekaa” ucap bunda dhevie
“kalo ibu ingin bertemu dengan merekaa,ayoo ikutt sayaa” ajak ibu nabilla
“nah
loo,emang mereka gag ada di rumah yaa?? “ Tanya dhevie..bu nabilla
hanya tersenyumm simpull….merekapun hanya mengikutii bu nabilla dari
belakangg…dhevie n keluarga bingung…kok ibu ini membawa mereka ke
kuburaan??tapi mereka hanya diam sajaa…
“kita sudahh smpaii..” ucap ibu nabilla..merekka berhenti tepatt di depan 2 nisann…
“kakkak saya mana bukk??sayo kok tidak melihat merekaa???” Tanya misel yang sudahh mulai kacauu..
“hmmmmm…”
ibu nabilla hanya menunjuk kearah 2 nisan yang berada didepan
merekaa….merekapun langsung melihatt kearahh 2 nisann tersebuttt. .
Nisan yang 1 bertuliskan TIRSHA SAUFIKA UMARI dan nisan yang kedua bertuliskan AMANDA TATA UMARI…
Seketika boneka yang di pegang dhevie yang akan di berikan kepada anaknya sebagai kado ulang tahun terjatuhh ke tanah ..
“gag..gag
mungkinn..gagg mungkinnnn.tirsha sama tata gag mungkin udahh
meninggal..gaggg mungkinnnn..hikzz.hikzz” teriak dhevie,dia menangis
sesenggukan,,misel dan chichi juga menangiss,apalagi ayahnya dia
sangathh merasa bersalahhhh…
“buu,,knpa mereka meninggal??” Tanya afgan sekuat mungkin
“hmm..mereka
ternyata mengidap penyakitt kanker otakk stadium akhirr…dan mereka
tidakk bisa disembuhkan lagi,smpai akhirnya TUHAN memanggil mereka” ucap
ibu nabilla,perlahan dia juga mulai menangis
“aku
memang gag pantess jadi ibuu,gag pantes..sampai-sampai saya tidak tau
bhwa anak saya mengidap penyakit yang sangath berbahaya….maafin bunda
nakk..maafinn..bunda sayang sama kalian,tolong jangan tinggalkan bunda
nakk..hikzz..hikzzz..” tangiss dheviee…
“kakakkk bangunn
kakk bangunn..kak hari ini kakak ultah,apa kakak gag mau ngerayain
bareng kita?bunda?ayah??ayoo kakk bangunn..banguunn kakk….hikzz..hikzzz”
ucap chichi smbil mncoba untuk menggali tanah kuburan itu pakai
tangannya >. . .
“kakkakkkkk…..kakkak gag
sayang sama misel?ayoo kak bangun,kita jalan sama-sama kakk..ayoo
bangunt kakk..ayoo..” ucap misel dia memelukk tanah kuburan itu > . .
“sayang,ayah
minta maaf udah nyakitin kalian..andai saja wakthu bisa berputarr,ayah
ingin kita menjadi keluarga yang haromonis..maafin ayah sayangg…” ucap
ayah afgan ,perlahan dia mulai menangisss……
5 bulann kemudiannnn………………….
Tepatnya di rumah sakit jiwaa…
“nang
ning..ning nang..ning nung..nang ning..ning nang..ning nung nang
ning..hehehe,tirsha ayo main sama bunda,kita main masak-masakk yukk?? “
ucap dhevie kepada boneka yyang sedari tadi dipegangnya..
“tata juga mau main yahh??haha..ayoo kita makan bersama-sama…bersulanggg..hahahaa” tawa dheviee….
Yupss,,semenjak
mendengar bahwa tirsha dan tata meninggal,dhevie menjadi gila,dia tak
bisa menerima bhwa anaknya sudah meninggal,sehingga dia ingin mencoba
untuk bunuh diri..
Krna dhevie ingin mncoba bunuh diri
berkali-kali,akhirnya afgan memutuskan untuk mambawa dhevie ke RSJ,krna
kalau tidakk,dhevie akan mencoba untuk bunuh diri lagii..
Dhevie kini sering bermain dengan boneka yang tadinya akan di berikan kepada tirsha dan tata..
Dia menanggap bhwa boneka tersebuth adalah tirsha dan tata,dia bhkan sering bercakap-cakap dengan boneka tersebuth..
Jika
ada yang berani memegang boneka itu,dhevie akan memukul orang
tersebuth,,sudah 3 orang perawat yang mnjadi korban atas perlakuan
dhevie tersebuthh…
“bunda sayang kalian
ankku…bunda kangen sama kalian” ucap dhevie smbil memeluk kedua boneka
tersebutt,,lalu dia mulai meneteskan air mataa……
#TAMAT#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar